Research
26 April 2024 NEW!
Saham-saham Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (25/ 04/24) di...
Research
25 April 2024
Wall Street ditutup flat bervariasi dalam range pergerakan tipis, di mana S&P500 dan NA...
26 April 2024 NEW!
Saham-saham Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (25/ 04/24) di mana DJIA memimpin pelemahan dengan turun hampir 1%/375points, karena pasar dikejutkan oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lambat dari perkiraan di tengah Inflasi yang terus membara, ditambah dengan aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar dipicu oleh kinerja Meta Platforms yang mengecewakan.
25 April 2024
Wall Street ditutup flat bervariasi dalam range pergerakan tipis, di mana S&P500 dan NASDAQ masih membukukan kenaikan masing-masing 0.02% dan 0.1%; sementara DJIA terkikis 0.1%/turun 42 pts seiring naiknya yield US Treasury dan jebloknya sektor Industri setelah SAHAM Boeing tergerus 2% akibat peringkat kredit mereka di-downgrade Moody’s mendekati level “junk”.
24 April 2024
Wall Street ditutup di teritori positif pada perdagangan Selasa (23/04/24), mencatat kenaikan dua hari berturut-turut yang sebagian besar didukung oleh laporan keuangan kuartal 1 yang lebih baik dari perkiraan, tepat sebelum dimulainya laporan kinerja dari Magnificent 7, di mana Tesla baru akan melaporkan setelah market tutup.
23 April 2024
Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 masing-masing menguat 0.7% dan 0.9% pada perdagangan hari Senin (22/04/24), rebound dari penurunan mingguan terbesarnya sejak Maret 2023 seiring para investor menantikan laporan keuangan kuartalan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar.
22 April 2024
S&P 500 ditutup di bawah 5.000 pada hari Jumat (19/04/2024), menandai penurunan 6hari berturut-turut dipicu pelemahan saham Netflix dan Nvidia, yang sebabkan Nasdaq tergerus 2,1%.
