Pendapatan Lebih Rendah
Pendapatan FY19 sebesar Rp84,4 triliun (-0,2% YoY) setara 97,5% dari estimasi kami pada 2019 sebesar Rp86,3 triliun. Penurunan terjadi akibat penjualan Komatsu hanya mencapai 2.926 unit (-40% YoY) dampak dari lesunya industri batu bara. Industri batu bara masih melemah pada 2020 dan 85,9% pendapatan UNTR memiliki eksposur pada batu bara, maka kami mengestimasi pendapatan 2020F sebesar Rp82,2 triliun (-9,6% dari estimasi sebelumnya).

Peningkatan Signifikan Kinerja Tambang Emas
Tambang emas mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,9 triliun (+1.064% YoY) atau sekitar 9% dari total pendapatan UNTR. Senilai USD25 juta dari capex 2020 akan dialokasikan untuk eksplorasi emas yang berpotensi memperbesar kontribusi pendapatan jangka panjang. Kami mengestimasi volume penjualan 2020F hanya 360 ribu ons (-12,2% YoY) dengan ASP USD1.380/ons.

Download laporan lengkapnya di SINI.