24 Maret 2021
Meredupnya prospek pemulihan ekonomi dunia berimbas pada penurunan harga minyak yang anjlok sebesar 6% kemarin. Untuk hari ini, pergerakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penurunan dengan rentang pergerakan di 6.167-6.344.
Research
23 April 2024 NEW!
Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 masing-masing menguat 0.7% dan 0.9% pad...
Research
22 April 2024
S&P 500 ditutup di bawah 5.000 pada hari Jumat (19/04/2024), menandai penurunan 6hari b...
24 Maret 2021
Meredupnya prospek pemulihan ekonomi dunia berimbas pada penurunan harga minyak yang anjlok sebesar 6% kemarin. Untuk hari ini, pergerakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penurunan dengan rentang pergerakan di 6.167-6.344.
23 Maret 2021
Investor akan mencermati kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara eropa yang bepotensi pada kebijakan lockdown serta perkembangan krisis mata uang Turki. Untuk hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.296-6.300.
22 Maret 2021
Dengan minimnya sentimen baru pekan ini, fokus investor akan tertuju pada pergerakan beberapa indikator makroekonomi seperti: nilai tukar Rupiah, tingkat yield obligasi, serta harga komoditas dunia. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan masih akan terkonsolidasi pada rentang 6300-6400.
19 Maret 2021
Keputusan the Federal Reserve dan Bank Indonesia untuk mempertahankan kebijakan suku bunga menjadi penopang penguatan IHSG kemarin. Namun naiknya yield obligasi dan potensi aksi profit taking berpeluang untuk menekan bursa saham hari ini. Adapun pergerakan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.300-6.400.
18 Maret 2021
Sentimen dari AS diharapkan dapat menjadi angin segar bagi IHSG untuk mengakhiri penurunan yang telah terjadi selama 3 hari terakhir. Pelaku pasar juga masih akan mencermati hasil rapat RDG BI yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5%. Hari ini, IHSG berpeluang untuk menguat dengan rentang pergerakan di 6.250 - 6.350.