Pemerintah menawarkan 7 seri Surat Utang Negara (SUN) pada lelang yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020. Dari 7 seri yang ditawarkan tersebut, FR0081 dengan tenor 5 tahun masih menjadi seri SUN paling diminati dengan penawaran masuk sebesar Rp 27,9 Trilyun. Jumlah ini diikuti dengan penurunan yield sebesar 16 bps menjadi 6,51% dari sebelumnya 6,67%. Berikutnya, FR0082 mendapat penawaran masuk kedua terbesar dengan jumlah Rp 23,5 Trilyun. Adapun yield untuk SUN dengan tenor 10 tahun ini mengalami peningkatan sebesar 8 bps menjadi 7,19%. Dalam lelang ini, ditawarkan pula 2 seri baru yaitu: SPN03201001 (3 bulan) dan SPN12210701 (12 bulan). Namun peminat dari kedua seri ini masih sangat minim. SPN12210701 hanya menerima penawaran masuk sebesar Rp 1,1 Trilyun, sedangkan SPN03201001 malah tidak menerima penawaran masuk sama sekali. Hal ini menandakan masih sulitnya untuk menarik minat investor ke surat utang dengan tenor sampai dengan 12 bulan.

Download laporan lengkapnya di SINI.