Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan BI-7DRRR sebesar 25 bps ke level 4,00 persen pasca rapat Dewan Gubernur yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juli 2020. Pemulihan ekonomi dunia yang lebih lambat dari perkiraan menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam pemangkasan ini. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 lalu, akan terkontraksi cukup dalam di kisaran 4%. Adapun bank sentral juga memperkirakan angka inflasi tahunan masih cukup rendah dengan posisi YoY sebesar 1,96%, se-hingga masih diperlukan langkah lanjutan untuk mengarahkan angka inflasi ini ke dalam rentang target yang telah ditetapkan. Selain memangkas suku bunga acuan, hasil RDG bulan ini juga menegaskan beberapa komitmen BI, antara lain: melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, Pembelian SBN dari pasar pri-mer untuk membantu pendanaan APBN 2020, serta mempercepat digitalisasi sis-tem pembayaran.

Download laporan lengkapnya di SINI.