-GOVERNMENT BONDS-
Ekspektasi yield tinggi, pemerintah tidak menangkan PBS028. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), penawaran masuk yield PBS028 (new issuance) hingga 8,37% atau lebih tinggi dari proyeksi kami sebelumnya antara 8,15%-8,20%. Proyeksi tersebut menggunakan acuan yield PBS005 (43-tahun) dan PBS015 (47-tahun) yang masing-masing berada di level 8,05% dan 8,36%. Tren yield rendah, membuat pemerintah tidak memenangkan sama sekali Sukuk seri baru tenor 46-tahun ini. Di sisi lain, pemerintah banyak memenangkan tenor pendek seperti PBS002 (2-tahun) dan menengah PBS026 (24-tahun). Selain SUN, tren yield rendah juga terjadi pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk. Hal ini didukung oleh kebijakan burden sharing, inflasi rendah, dan relaksasi kebijakan moneter Bank Indonesia (BI). Di sisi lain, sikap wait and see investor menunggu proses pemulihan ekonomi, membuat investor minati tenor pendek. Sukuk tenor pendek PBS002 bukukan penawaran masuk hingga IDR 19,76 triliun atau merepresentasikan hingga 47,5% dari total penawaran masuk IDR 41,60 triliun. Dalam lelang Sukuk perdana 3Q20 ini, pemerintah memenangkan senilai IDR 9,5 triliun atau lebih tinggi dari target indikatif senilai IDR 7 triliun.

-CORPORATE BONDS-
OCBC NISP Lunasi Utang Obligasi. Bank OCBC NISP Tbk (NISP IJ) akan melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 dengan tingkat bunga tetap seri B senilai IDR 3 miliar. Adapun, sumber dana pelunasan utang obligasi dan bunga berasal dari dana internal. Hingga 1Q20, perseroan membukukan laba bersih senilai IDR 791 miliar atau tumbuh 3,4% YoY dari tahun lalu senilai IDR 765 miliar. Kenaikan ini didorong dari pendapatan bunga operasional lainnya sebesar 57,8% YoY menjadi senilai IDR 719 miliar. Sementara, pendapatan bunga bersih tumbuh 8,0% YoY atau menjadi IDR 1,66 triliun, dengan total aset tumbuh sebesar 7,8% menjadi senilai IDR 191,5 triliun di akhir periode 1Q20. (Investor Daily)

-MACROECONOMY-
Sukuk Global Dorong Cadangan Devisa Juni. BI mencatat cadangan devisa (cadev) akhir Juni senilai USD 131,7 miliar atau ada tambahan senilai USD 1,2 miliar. Bulan sebelumnya cadev senilai USD 130,5 miliar. Posisi cadev Juni bahkan mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah USD 132 miliar yang dicatatkan pada Januari 2018 lalu. Peningkatan cadev Juni terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah senilai USD 2,5 miliar pada 17 Juni 2020 lalu. Faktor lainnya adalah inflow ke bursa saham dan Surat Berharga Negara di pasar sekunder, serta devisa dari hasil ekspor. Dengan posisi tersebut, berarti cadev Indonesia setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Kondisi ini diatas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Sentimen positif cadev, menopang pasar hari ini. Kami memproyeksikan pelaku pasar obligasi masih merespon positif cadev Juni yang kembali mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah. Cadev akhir Juni senilai USD 131,7 miliar atau meningkat daari bulan sebelumnya USD 130,5 miliar. Pelaku pasar juga merespon positif intervensi BI melalui burden sharing beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kerjasama antara BI dan otoritas fiskal dapat mendorong stimulus ekonomi lebih besar. Sementara itu, nilai tukar rupiah berpeluang kembali menguat. Kemarin, rupiah menguat 0,35% ke level IDR 14.440/USD di pasar spot. Sedangkan kurs tengah BI menguat 0,63% ke level IDR 14.456/USD. Di sisi lain, investor tetap mencermati prospek pemulihan ekonomi periode 2H20. Setelah sejumlah korporasi melaporkan penurunan kinerja selama pandemi periode 2Q20.

-REVIEW (July 7, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): -7.0 Bps to 100.29 (6.42%)
FR0082 (10yr): -8.6 Bps to 99.15 (7.11%)
FR0080 (15yr): -1.2 Bps to 99.20 (7.58%)
FR0083 (20yr): -0.8 Bps to 98.81 (7.61%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0.000 point to 0.15%
UST 5yr: -0.016 point to 0.28%
UST 10yr: -0.037 point to 0.64%
UST 30yr: -0.064 point to 1.37%
German Bund 10yr: +0.004 point to -0.43%
UK Gilt 10yr: -0.021 point to 0.17%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +0.92% to 49.60
CDS 5yr: +0.41% to 120.47
CDS 10yr: +0.69% to 188.64

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: -0.02% to USD40.62/Barrel
BRENT: -0.04% to USD43.08/Barrel